Ilustrasi by net
Peneliti dan ahli kesehatan mental, Mithu Storoni juga menjelaskan, paparan sinar matahari yang cukup akan membantu untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Apabila mendapat paparan sinar matahari pada pagi hari, akan memicu peningkatan melatonin di malam harinya. Melatonin merupakan salah satu hormon yang diproduksi kelenjar pineal di otak saat malam hari.
Baca juga : Pengobatan Dan Jamu Tradisional Masih Eksis Di Era Milenial
Meskipun paparan sinar matahari memiliki dampak positif bagi tubuh, namun jika terkena sinar matahari yang berlebihan dapat merusak sel DNA dan menyebabkan kanker kulit.
Sayangnya para peneliti belum menemukan ukuran pasti paparan sinar matahari yang dibutuhkan manusia.
Namun, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa jumlah paparan sinar matahari yang dibutuhkan tiap individu manusia tergantung pada jenis kulit dan berapa lama durasi paparan sinar matahari secara langsung.
Orang yang memiliki kulit cerah, cenderung cepat terbakar jika terkena sinar matahari daripada mereka yang memiliki kulit gelap.
Ilustrasi by net
Tonton Juga
Simak juga : video berita menarik smart news


0 Komentar