"Untuk sementara produksi tempenya off dulu hingga keadaan mulai normal kembali," ujarnya ketika ditanya reporter smart news.
"Mulai sekitar 3 bulan lalu saya mulai ikut ngider dagangan roti perusahaan terkenal. Alhamdulillah, omset rata-rata sekitar 400 - 700an ribu rupiah per harinya. Cukup untuk hidup keseharian. Hanya saja kalau libur ya gak dapet apa-apa," imbuhnya.
Panas terik dan hujan tetap ia terobos demi beberapa rupiah yang sangat ia harapkan. Ngider dari kampung ke kampung seharian hingga hanya waktu yang membatasinya untuk pulang. Program pendampingan UMKM yang bernama Smart Biz pun ia ikuti, demi kemajuan dan kesejahteraan kehidupannya dan keluarga kelak di kemudian hari. Membuktikan bahwa wawasannya menerawang jauh ke depan.
"Apa yang kita kerjakan sekarang, hasilnya ya cuma habis untuk keesokan harinya. Kalau untuk masa depan ya harus punya rencana dan program lainnya yang bisa dilakukan di saat yang sama sekarang ini. Beruntung saya diajak teman masuk program pendampingan UMKM," lanjutnya menutup obrolan saat bersama reporter smart news.
Tonton Juga
Simak juga : video berita menarik smart news


0 Komentar