"Dahulu sewaktu membersihkan candi-candi ini saya menemukan beberapa bilah keris dan besi-besi tua lainnya yang salah satunya saya serahkan ke Sultan Hamengkubuwono IX, yaitu keris berjenis nagasasra sabuk inten," tegas Sumono.
Bahkan dari pihak Keraton pun ingin memberikan sebuah tanda jasa namun Sumono enggan menerimanya. Ia menganggap bahwa benda-benda bersejarah adalah hak Keraton. Namun hadiah sebuah kayu tongkat komando yang ditawarkan akhirnya diterimanya sebagai kenang-kenangan dari Sultan Jogja yang ke-9 ini.
Baca juga : Eksotis Dan Mistis, Goa Rancang Kencono Petilasan Para Wali Dan Laskar Mataram Masa Penjajahan
Setelah sekian lama merawat candi Hindu ini, Sumono merasa kaget selagi ia bersih-bersih, didatangi seorang petugas yang menyatakan dirinya diutus untuk menjaga tempat itu oleh sebuah instansi pemerintah. Sumono pun dihimbau agar tidak merawat tempat itu lagi karena sudah digantikan.
Tonton Juga
Simak juga : video berita menarik smart news


0 Komentar