Album dan lagu-lagu tersebut sukses terjual 2.000.000 copy kaset. Melalui kesuksesannya ini, Nike diganjar penghargaan BASF Award untuk album Bintang Kehidupan. Album bintang kehidupan juga mendapatkan penghargaan Asian Song Festival di Shanghai Tiongkok pada tahun 1991. Lagu ini yang membuat Nike dikenal oleh masyarakat luas. Di tahun yang sama, Nike mengeluarkan album ketiganya yang berjudul "Nyalakan Api".
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1992 Nike merilis album baru yang berjudul "Matahariku". Melalui albumnya yang berjudul "Biarlah Aku Mengalah" yang dikerjakan pada tahun 1993, membuat Nike berhasil mendapatkan penghargaan BASF Award yang kedua kalinya. Di tahun 1994, ia merilis album lagi berjudul "Biarkan Cintamu Berlalu" yang pengerjaannya berada di dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.
Kesuksesan Nike dalam industri musik ternyata berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan. Dikutip dari laman Tirto.id dalam sebuah artikel yang berjudul "Curhatan Nike Ardila di Balik Makna Lirik Lagu Bintang Kehidupan", legenda musik itu menceritakan perasaanya kepada keluarganya. Alan Yudi selaku kakak dari Nike mengutarakan bahwa Nike pernah mengeluh sangat capek dengan rutinitasnya sebagai seorang artis. Bahkan, Nike sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun sebagai seorang artis kepada keluarganya.
Pada 19 Maret 1995, sang legenda musik Indonesia tersebut mengalami kecelakaan. Mobil yang sedang ia kendarai menabrak sebuah beton di Jalan R.E Martadinata, Bandung. Bahkan setelah kematiannya, Nike masih mendapatkan beberapa penghargaan atas prestasinya dalam bidang musik. Maestro musik itu sekarang sudah meninggalkan kita, namun karya-karyanya akan selalu abadi dalam ingatan kita.
Tonton Juga
Simak juga : video berita menarik smart news


0 Komentar