Harapan Ruri Pemuda Gunungkidul Belum Tersampaikan Pada Syaikh Ali Jaber

Editor : Sitkom Kamis, Januari 14, 2021

JAKARTA, (smtourtravel.online) - Syaikh Ali Saleh Muhammed Ali Jaber, sosok pria tampan kelahiran Madinah Arab Saudi ini resmi menjadi WNI sejak 2011. Di Indonesia beliau terkenal dengan panggilan Syaikh Ali Jaber. Seorang ulama sekaligus pendakwah yang memiliki banyak pengikut. Beliau sudah menjadi hafidz sejak usia 10 tahun.

Selain itu beliau juga pernah menjadi seorang imam masjid di Kota Madinah pada usia 13 tahun. Beliau juga pernah menjadi guru Al quran di Masjid Nabawi. Pada usia 32 tahun beliau terbang ke Indonesia, tepatnya di Lombok, NTB rumah asal istrinya.

Di Indonesia, beliau sudah melanglang buana hampir ke seluruh penjuru tanah air untuk menyiarkan agama. Kebetulan di Yogyakarta, beliau pernah juga mendo'akan mbah Kadir yang tinggal di Kebondalem. Di sana ada santri mbah Kadir yang dekat sekali dengan Syaikh Ali Jaber, pemuda asal Gunungkidul Mohammad Sururi (Ruri). Bocah remaja yang sedang menginjak dewasa ini merasa bahagia saat bersanding dengan Syaikh Ali Jaber.

Hingga saat mendengar berita lelayu meninggalnya Syaikh Ali Jaber, santri ini merasa sedih dan sangat merasa kehilangan sosok idolanya. Kalimat sepele dari Syaikh Ali Jaber yang masih terngiang di telinganya, semakin terdengar keras ucapnya dengan Ruri.

“Kamu bisa nyetir tidak, kalau bisa antarkan saya, daripada orang lain," ucap beliau kala itu.

Namun karena Ruri sebagai santri tidak bisa menyetir, terpaksa diantarkan orang lain. Sampai saat ini Ruri terus berusaha agar bisa menyetir untuk membuktikan kepada Syaikh Ali Jaber bahwa dia sudah bisa menyetir mobil. Namun sayang, sebelum membuktikan, Ruri justru mendengar kabar Syaikh Ali Jaber telah meninggal hari ini, Kamis tanggal 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB, di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.

“Saya yakin Syaikh telah mendapatkan tempat yang istimewa di hadapan Gusti Allah, karena Syaikh orang yang sangat baik,” ungkap Ruri kepada team Smart News, Kamis (14/1/2021).

Dalam Al quran Allah berfirman: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati,” (QS. Ali Imran: 185)

Dan janji Allah pasti, namun bagi mereka yang bertakwa dengan sungguh-sungguh, Allah anugerahkan surga sedang bagi yang ingkar maka Allah hadiahkan neraka. Marilah kita saling berlomba mencari ridho Allah SWT dalam setiap langkah. Semoga surga menjadi milik kita kelak.

(GalineAS)

Tonton Juga