Sugeng Aprianto sang pemilik budidaya madu tawon lanceng ini tergolong sukses dalam mengembangkan bisnis yang telah ia jalani. Kisah penghasilan madu ini berawal dari hal yang sederhana yakni tepat 15 tahun lalu Sugeng Aprianto menemukan koloni jenis lanceng di pintu rumahnya.
"Awalnya saya menemukan koloni tawon lanceng di pintu rumah saya yang terbuat dari triplek," kata Sugeng.
Jenis tawon ini tidak sama dengan tawon madu biasanya. Mereka bentuknya lebih kecil hampir menyerupai lalat buah.
"Awalnya hanya lima koloni. Itupun cuma saya konsumsi sendiri bersama keluarga," jelasnya.
"Seiring berjalannya waktu Alhamdulillah mulai mendapat pesanan dan akhirnya mulai tahun 2005 madu tawon lanceng ini dibudidayakan," imbuhnya.
Saat ini dirinya memiliki kurang lebih sekitar 3500 koloni lebah lanceng. Dalam mengembangkan usaha budidaya madu tawon lanceng ini, dirinya bersama-sama dengan kelompok tani madu hutan 'Madu Sari' dan saat ini sudah memiliki ribuan koloni tawon lanceng.
Sugeng merasa bangga, karena dengan mendirikan usaha budidaya madu lanceng ini, ia juga dapat membantu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar lingkungan rumahnya.
Berkat ketekunan dan semangat kerja keras usaha budidaya madu tawon lanceng miliknya, ternyata mencuri perhatian Kementerian Lingkungan Hidup RI. Pada tahun 2016, bahkan ia mendapat kehormatan mengikuti upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara dan mendapatkan Apresiasi Wana Lestari dari Presiden Jokowi. Pada Tahun 2017 lalu, dia juga meraih Kehati Awards dari Kementerian Lingkungan Hidup atas komitmennya yang telah melestarikan keaneka ragaman hayati di lingkungan sekitar.
Tonton Juga

0 Komentar