Kualitas ikan di perairan Pantai Sadeng ini terbilang juara. Rata-rata ikannya berukuran besar dan berkualitas ekspor. Untuk ikan yang berukuran medium biasanya akan dikirim ke Surabaya dan diolah menjadi ikan kalengan. Sedangkan ikan yang kecil atau dengan kualitas biasa akan dijual di pasar lokal atau dikirim ke Jogja dan sekitarnya. Jenis ikan tangkapan para nelayan antara lain ikan tuna, layur, kakap merah, kerapu, dan tongkol.
Jika kamu datang pada saat yang tepat, kamu bisa mengikuti tradisi labuhan atau sedekah laut yang dilakukan oleh nelayan Pantai Sadeng. Ritual tahunan ini sebagai ucapan syukur masyarakat setempat kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan hasil tangkapan melimpah serta keselamatan bagi para nelayan. Selain itu mereka juga memohon supaya dijauhkan dari mara bahaya. Dalam upacara ini akan ada banyak makanan tradisional yang bisa kamu cicipi.
Tak banyak orang yang tahu jika dulunya Pantai Sadeng ini merupakan muaranya aliran Sungai Bengawan Solo Purba. Namun akibat pergerakan lempeng bumi sekitar 4 juta tahun silam maka dataran terangkat dan aliran air pun berbalik menuju utara. Kini yang tersisa hanyalah jejaknya, bukit- bukit kapur yang menurut penelitian dulunya adalah karang di dasar laut. Kalau kamu mencintai geologi, kamu bisa berjalan kaki menyusuri jejak Bengawan Solo Purba sembari mengumpulkan kisah-kisah yang hilang.
Pantai Sadeng terletak di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Dari pusat kota Yogyakarta memerlukan waktu perjalanan kurang lebih 3 jam untuk menuju lokasi pantai ini. Untuk mencapainya cukup ikuti jalur menuju kawasan pantai-pantai Gunungkidul. Pantai Sadeng terletak di sebelah timur Pantai Wediombo, nyaris berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Demi kenyamanan perjalanan, lebih baik kamu membawa kendaraan sendiri jika ingin berwisata ke Pantai Sadeng.
Tonton Juga

0 Komentar