Tak mau ketinggalan demi menyongsong masa depan, mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan misi visinya, bahkan bila mampu menjadi yang terdepan, SMKN 3 Wonosari telah berkomitmen secara profesional untuk membentuk siswa-siswinya menjadi manusia-manusia yang mampu mandiri tanpa ketergantungan dengan dunia kerja yang ada.
Hal ini terbukti dengan diadakannya sebuah pameran hasil karya peserta didik SMKN 3 Wonosari dalam rangka 'Pengembangan Start Up Menuju Kemandirian Finansial', pada hari Jum'at, 18 Desember 2020 di halaman sekolah. Meski dalam suasana pandemi, menimbang betapa pentingnya hal ini maka dalam protokol kesehatan acara ini tetap dilaksanakan. Selain skill, event ini dimaksudkan agar dapat menjadi faktor pembangun psikis siswa-siswi sebagai modal dasar dan bekal dalam menempuh perjuangan hidup di masa mendatang.
"Produk-produk yang dipamerkan di sini adalah hasil karya siswa-siswi SMK 3. Hasil pembelajaran selama 3 tahun sesuai dengan bidang keahlian masing-masing," jelas Edi Siswantoro selaku ketua penyelenggara.
Dalam suasana pameran, stand terbagi dalam beberapa bagian menurut jurusan yang diajarkan di sekolah ini, yakni Elektronika Industri (EI), Audio Video (AV), Mekatronika (MT), Tata Boga (TB) dan Perhotelan. Masing-masing bidang keahlian tersebut menampilkan hasil karya yang sangat mengesankan. Sulit dipercaya bahwa ini adalah hasil produksi tangan-tangan terampil mereka. Produk-produk EI, AV dan MT setara dengan produk-produk pabrikan. EI misalnya, dapat menciptakan disain baru pembuatan running text dan berbagai alat multi fungsi. AV dengan penciptaan peralatan yang berkaitan dengan suara dan gambar. Mekatronika memproduksi alat-alat mekanik berbasis elektronika, alias membuat mesin kerja robotik. Demikian pula TB dapat menyajikan aneka macam penganan dan masakan mulai dari yang sederhana hingga berbintang 5. Perhotelan menampilkan tata kelola, table manner dan pelayanan di hotel berbintang teratas juga, selain dapat pula memproduksi perlengkapan hotel sendiri seperti lilin aroma terapi dan sabun deterjen.
"Pameran ini diadakan karena ada perhatian dan fasilitasi dari Ditjen Vokasi Kemendikbud. Jadi sebelumnya, anak-anak di sekolah ini, sudah diajarkan juga mata pelajaran wirausaha dan langsung praktek. Hasil produksi mereka dapat mereka jual sendiri ke luar, termasuk melalui media online. Karena itulah pihak Ditjen memberikan bantuan dalam bentuk pameran ini," terang Kepala Sekolah Siti Fadhilah.
Dengan profesionalitas para pendidik dan ditunjang dengan lengkapnya fasilitas yang dimiliki, SMKN 3 Wonosari menjadi salah satu sekolah di Gunungkidul yang patut diperhitungkan kiprahnya di dunia pendidikan dan masyarakat. Ditambah dengan banyaknya prestasi yang telah disabet di berbagai kesempatan lomba, di berbagai macam bidang oleh siswa-siswinya. Bagi para orang tua yang memiliki putra-putri yang hampir selesai pembelajaran SMPnya dapat mempertimbangkan keberadaan SMKN 3 Wonosari ini.
Tonton Juga

0 Komentar